Selasa, 05 Agustus 2008

4 LEAF CLOVER For Myself

Letter for Nash

28 Juli 2008

Menjadi orang yang berbeda (atau justru orang yang benar-benar sama) dengan diriku yang sebenarnya adalah hal yang sulit. Nanda yang mereka harapkan… Benarkah pernah ada Nanda yang seperti itu.

Hari ini aku memasak sambal terong… dan aku tak berhenti mengingat Nash, Nashku yang dulu bahagia… yang dengan suka cita menggorengkan sambal terong untuk sarapanku. Entah Nash seperti apa yang ada sekarang. Aku masih sangat merindukannya.

Mencintai dan menyakiti seperti keping uang, saling membalik. Namun suatu ketika keping itu melebur, saat cinta dan luka tanpa jarak. Penyesalan ini begitu dalam dan berat, namun aku tak ingin berdiam dan larut semakin dalam. Berhentilah menangis dan perbaiki hidup. Aku sudah cukup lama mendholimi hidupku sendiri.

Mencintai Nash berarti kembali menggambar mimpi, mencoba menyalakan api penerang jiwa, menyusun tiap keping nyawa dan harapan, melangkah keluar dari keterpurukan. Mencintai Nash berarti mencintai diriku sendiri, cita-citaku, harapan-harapanku dan orang-orang yang menyayangiku.

Indah bukan?

Tidak ada komentar: