Selasa, 05 Agustus 2008

2 LEAF CLOVER for Na

Letter for my beloved sistah

24 Juli 2008

Written by Lishtar


My dearest sistah,

Apa yang akan dan harus kutulis? Dinda bukan tipe orang yang bisa nulis atau ngomong. Damn.. I’m just good at drawing and it still not enough. Tapi dinda punya beberapa hal yang ingin Dinda sampaikan untukmu. Mungkin nggak bisa sekeren fanfic-fanfic yang biasa kita baca, tapi dinda jamin kalo apa yang dinda sampaikan adalah jujur.

Dinda tahu banget kalo dinda punya kakak yang paling hebat di dunia ini. Kakak ini bernama Imaniar Permana Fajri yang biasa dipangging “Kaknan”. Hebat? Ya… Kaknan mampu menimbulkan berbagai emosi di diri dinda sebagai sosok individual yang dinda kenal sebagai saudara kandung.

Sosok yang Dinda idolakan, dinda benci, dinda sayang dan semua!. Bahkan dinda pingin akhirnya bisa berdiri, berjalan berdampingan bersama Kaknan.

Ingatkah Kaknan betapa dinda mengalami masa sulit pada saat nilai akademik dinda dan Kaknan selalu dibandingkan? Pada saat itu mama tidak menyetujui semua gambar-gambar dinda. Kaknan bahkan tidak meminta dinda untuk mengejarmu. Kaknan bilang kalo dinda bisa mengejarmu lewat gambar-gambar dinda, tanpa harus dengan nilai dinda.

Betapa dinda semakin ingin mengejarmu, mengalahkanmu dan akhirnya kita bisa berada di puncak bersama. Waduh… kangen banget masa-masa begadang itu =P, you were the clover.

Dan pada saat Kaknan terpuruk saat ini, hal itu benar-benar ngancurin hati dinda. Dinda pernah merasa kehilangan kaknan pada saat kaknan melepas kerudung. Dan dinda merasa pada saat masa berat itu datang, dinda bakal benar-benar kehilangan Kaknan.

Ya Allah, apa yang terjadi pada kakakku?

Apakah Engkau akan mengambilnya kembali?

Melihat keadaan Kaknan sekarang, bahkan Dinda berpikir lebih baik Kaknan kembali padaNya daripada dinda harus melihat kaknan hancur perlahan-lahan.

Dinda frustasi, sedih, marah dan kalut… Dinda marah pada semua, Mama, Papa, Adik-adik, Kaknan dan juga pada Dinda sendiri. Tidak ada yang bisa kita lakukan… Ya Allah…

Tapi dinda tahu, karena dinda adalah adikmu selama 19 tahun semasa dinda hidup. Orang yang dinda sebut kakak, yang selalu mendukung dinda, yang selalu berbagi ide dan inspirasinya, masih ada di dalam hatinya. Dan dia akan bangun!!!

Setelah seminggu yang serasa seperti selamanya, Alhamdulillah Allah perlahan-lahan mengembalikan dirinya. Kakakku yang aku kenal 10 tahun yang lalu sembali kepada kami. Sujud syukurku padamu Ya Allah.. Tak ada kebahagiaan yang lebih sempurna bagi dinda daripada melihat sosok yang kucintai kembali.

Selamat datang, Kaknan. Kami sudah menunggumu pulang.

Jangan pernah lupa, bahwa tiap orang berhak memiliki kesempatan hingga detik terakhirnya. Kau akan terus berjuang. Kita semua memiliki pertarungan masing-masing. Tapi janganlah lupa, kalau kita juga punya ‘rumah’ tempat kita kembali. Tempat dimana kita bisa menyembuhkan luka dan tesenyum kembali.

Semua telah menantimu, in your own home.

Please remember, you’re strong for you are. My dearest clover

Baiti Jannati, 29 Juli 2008

Teruntuk Ananda NANDA terkasih

Assalamualaikum Wr. Wb.

Anakku pagi ini udara sangat dingin sekali, mudah-mudahan Allah juga mendinginkan hati dan pikiran kita sekeluarga.

Anakku maafkan mama….

Yang kemarin telah larut seperti itu, sekali lagi maafkan mama. Insya Allah tangisan itu adalah tangisan bahagia… Amin.

Anakku songsong lah hari depanmu dengan gembira dan senang, sebab hari esok masih menantimu. Kursi keberhasilan sudah di depan matamu, raihlah kembali walaupun tinggal sejengkal lagi, demi Fajri mama, papa dan adik-adik. Mama optimis Fajriku akan kembali berjuang dari keeterpurukan ini dan pasti berhasil. Dan jangan lupa bersyukur dan bersimpuh di dahapan Allah. Anakku pasti bangkit, pasti bisa

Salam sayang,

Mama

Tidak ada komentar: